NOT KNOWN FACTUAL STATEMENTS ABOUT KUMPULAN CERPEN FIKSI

Not known Factual Statements About Kumpulan Cerpen Fiksi

Not known Factual Statements About Kumpulan Cerpen Fiksi

Blog Article

Tanpa membuang waktu, An Li segera pergi ke bukit sakti itu. Ia pergi ke hutan yang terletak di tepi kota itu. Belum lama ia masuk ke hutan itu, tiba-tiba muncullah seorang pertapa tua di hadapan An Li.

Perjalanan kami ke Bandung dilakukan dengan kereta api, meskipun perjalanan cukup panjang, saya tidak merasa bosan karena pemandangan indah yang kami nikmati sepanjang perjalanan.

Sementara itu, setiap kali serigala pulang, ia menemukan buah mentimunnya telah dimakan dan terpotong. Ia heran dan berpikir, siapa gerangan yang masuk dari pagar dan memakan mentimunnya. 

Tidak dapat disangkal, cerita pendek atau yang sering disebut cerpen telah familier bagi kita sejak masa sekolah dasar.

Gareng: “Baiklah, bawa dompet saya dan telepon saya jika ada masalah. Buruan pergi, saya tidak ingin terlihat seperti orang yang hanya pura-pura membeli tetapi tidak punya uang.”

Pertimbangkan bagaimana peristiwa-peristiwa dalam cerita akan berkembang dan berhubungan satu sama lain.

"Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf" jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya. 

Di sebuah negeri Timur Tengah tempatnya 1001 malam terjadi, ada seorang pemuda bernama Abu Nawas yang Kumpulan Cerita Fiksi membuat geger warga kerajaan. Ia mengaku mau terbang kepada orang-orang namun tidak ada yang percaya padanya.

Tim melihat seekor merpati akan hinggap di balkon. Benny si kucing juga melihatnya dan mengayunkan cakar berusaha menjangkaunya.

Kau membuka mata dengan enggan. Mencoba tersenyum tipis. “Certain,” katamu. Bagaimanapun dia lebih berhak duduk di atas kursi di sampingmu ketimbang ransel hitammu yang sesak oleh buku.

Pergilah si Monkey mencari-cari sesuatu untuk pelepas dahaga. Saat ia turun sedikit ke bawah, ia melihat seorang ibu yang sedang ingin berbelanja kaos olahraga buat anaknya..

Sesampainya di rumah orang yang meninggal itu, Pak Garam langsung memandikan mayat. Namun, Pak Garam menjadi terkejut ketika melihat batu di ketiak mayat yang dimandikan. Diam-diam Pak Garam menyimpan batu itu. Konon, batu itu bernama buntat manusia atau disebut juga "barang keramat". Kegunaannya sangat luar biasa dan termasuk barang antik yang tak ternilai harganya. 

Buaya pun datang menghampirinya, kemudian kancil bercerita bahwa ia memiliki daging segar dan hendak membagikannya untuk seluruh buaya di sungai.

Lulus dari SMA, ia melanjutkan kuliah di salah satu universitas ternama di Kota Kembang sembari bekerja. Tak hanya itu, ia pun kerap mengikuti beberapa proyek dosennya.

Report this page